Sunday, January 31, 2016

Susunan Pencegah Semburan Liar

PENYAMBUNGAN PENCEGAH SEMBURAN LIAR
Cara penyambungan Pencegah Semburan Liar, Drilling Spool, Choke Line dan Kill Line secara garis besar ada 3 macam yaitu conventional flange atau disebut flange, studed flange dan clamp hub.Yang pling banyak dipergunakan adalah flange atau ring joint gasket yang distandardkan di API standard 6A.
Ada dua type dasar yaitu 6B, untuk tekanan kerja maksimum 2000, 3000, 5000 psi dan standard 6BX untuk 10000 dan 15000 tekanan kerja maksimum dan khusus untuk 5000 psi tekanan kerja maksimum untuk flange 13 5/8” dan yang lebih besar.
Type 6B flange mempunyai alur (groove) dengan dasar rata dapat dipasang RX atau R ring joint gasket yang berbentuk oval ataupun octagonal saling dapat menggantikan. Tetapi apabila dasar alurnya berbentuk bulat melengkung maka hanya ring joint gasket R yang berbentuk oval dapat dipakai. Untuk type 6BX flange hanya dapat dipasang dengan ring joint gasket type BX.

Ring joint gasket type BX dan RX bersifat pressure energized seal ring sehingga karena adanya getaran maka ring akan bergetar dan akibatnya baut akan mengendor serta memerlukan pengikatan kembali dari waktu kewaktu. Untuk energized ring akan tetap memberikan kerapatan meskipun beberapa baut menjadi kendor.
Studded bolt conection mempunyai karakteristik sama dengan flange hanya saja baut langsung diikatkan pada body yang akan dihubungkan. Dengan jalan ini dapat mengurangi tinggi dari PSL atau yang lainnya karena tidak diperlukan membuat sayap flensa. Clamp type conection juga memerlukan ring joint gasket RX dan BX yang sama dan mempergunakan clamp dengan hanya memerlukan pengikatan 2 sampai 4 baut saja. Cara ini lebih cepat untuk membongkar dan memasangkannya kembali dibanding dengan API flange. Sistem ini sekarang banyak dipakai untuk PSL yang dipakai di onshore maupun di offshore.
Spesifikasi dari conection PSL akan menunjukkan ukuran dan tekanan kerja PSL. Untuk melihatnya dapat diketahui melalui tulisan pada body PSL atau stempel pada flensanya. Ukuran flange dahulu didasarkan pada ukuran nominal yang tidak didasarkan pada ukuran diameter dalam terkecil (minimum vertical bore) tetapi penyebutan ukuran PSL yang baru sekarang ini berdasarkan ukuran minimum vertical bore. Dengan cara penyebutan ukuran yang baru ini antara ukuran nominal size dan minimum vertical bore sama. Sebutan ukuran nominal yang baru ini secara pasti dapat mengetahui berapa ukuran diameter luar dari alat yang dapat dimasukkan ke dalam PSL.

SUSUNAN PSL (PSL STACK ARANGEMENT)
Beberapa pencegah semburan liar yang disusun untuk dipasang pada well head disebut PSL stack. Sangat banyak kemungkinan pemasangan susunan pencegah semburan liar yang mungkin dipasang pada pemboran.
Seperti yang ditulis dalam buletin API RP 53 terdapat macam-macam type susunan PSL stack yang boleh dipakai berdasar tekanan kerja yang akan dihadapi selama pemboran.
Pertimbangan-pertimbangan yang dipergunakan untuk menentukan susunan PSL stack adalah :
-Peraturan pemerintah atau perusahaan minyak ataupun peraturan kontraktor drilling.
-Ukuran fisik, tekanan kerja dan biaya.
-Keluwesan operasi dan keselamatan operasi.

PEMASANGAN PSL
Beberapa masalah yang perlu diperhatikan untuk memasang/menyusun PSL :
•Semua ring groove harus kering dan dibersihkan dari grease.
•Hindari pemakaian sikat baja di dalam pekerjaan membersihkan karena akan dapat merusak permukaannya. Bersihkan dengan kain kering dan periksa dengan teliti adanya kemungkinan yang dapat menyebabkan kebocoran.
•Beri pelumas minyak ringan dan jangan pakai grease.
•Ikat dengan torsi yang cukup pada flange, clamp ataupun pada bonnet.
•Semua sambungan choke line, kill line, relief line dan choke manifold harus minimal sama dengan tekanan kerja PSL.
•Choke line dan kill line harus dijangkarkan dan diikat kuat-kuat.
•Swivel joint pipe choke line dapat memudahkan pemasangan tetapi sebaiknya dihindari dan choke flow line sebaiknya lurus atau boleh melengkung dengan radius besar.
•Memakai swivel joint di kill line tidak apa-apa dan boleh memakai belokan tajam sebaiknya pakai sambungan T.
•Choke flow line akan bekerja dengan fluida bertekanan tinggi dan dengan aliran cepat ini dapat menyebabkan terjadinya erosi dan juga timbul pressure drop yang tinggi sehingga dapat menyebabkan salah pembacaan tekanan annulus. Oleh sebab itu choke line sebaiknya berukuran besar (minimum 3” ID) khusus untuk flow line diverter line usahakan juga dipasang lurus dengan ukuran minimum 6” sebanyak 2 buah dan dilengkapi dengan valve yang bersifat dapat terbuka penuh.

PENGUJIAN PSL
Pengujian PSL adalah penting sekali sebagai usaha pencegahan semburan liar karena banyak peristiwa terjadinya semburan liar karena kegagalan kerja dari PSL, yang diantaranya disebabkan oleh :
1.Peralatan dipasang tidak benar/sempurna.
2.PSL seal gasket dan ring joint bocor karena vibrasi dan pertambahan beban.
3.Casing aus.
4.Kill line dan choke line bocor karena erosi, tersumbat, karena endapan lumpur, semen dan lain-lain.
Hanya satu jalan untuk menjamin kesiapan pencegahan semburan liar dari segi peralatan diantaranya harus dilakukan pengujian.

No comments:

Post a Comment