Pencegahan semburan liar (PSL) dari produksi NL Shaffer ada empat model dasar dari type Ram, yaitu :
1.Model SL, model ini umumnya dibuat untuk tekanan tinggi dan dipergunakan untuk operasi pemboran dalam dan untuk PSL di dasar laut.
2.Model LSW, model ini umumnya untuk operasi pemboran di darat.
3.Model LWP, model ini untuk operasi produksi dan kerja ulang.
4.Model Sentinel, model ini cocok untuk Well Servicing, kerja ulang dan operasi pemboran tekanan rendah.
Ram dari Shaffer ini dioperasikan membuka dan menutup dengan tekanan hidrolik yang diberikan melalui silinder yang terletak pada bagian pintu (silinder dasar), kecuali untuk type Sentinel yang hanya dioperasikan dengan sistem mekanis.
Selain dari pada itu untuk PSL yang memiliki sistem pengunci mekanis, penguncinya dapat dipakai juga untuk menutup ram pada keadaan darurat.
Saluran hidrolik untuk penutup silinder tersebut dipasang dibagian belakang PSL berbentuk pipa yang di clamp di luar (LWS) atau melalui bagian dalam badan PSL yang dibor. Pada body atau clamp disetiap sisi terdapat dua lubang yang diproof.
Sehingga untuk setiap PSL mempunyai lubang 4 buah (seperti pada tanda panah) yang terdiri dari 2 lubang saluran yang berhubungan dengan ruang silinder tutup (bertanda garis putus-putus) dan dua lubang lainnya berhubungan dengan saluran buka (bertanda garis putus-putus tebal).Dari klam-klam tersebut masing-masing saluran akan mengalirkan cairan hidrolik melalui lubang-lubang khusus di pin pintu (hinge pin) dan selanjutnya akan mengalir ke saluran ke ruang buka di silinder dan yang lain ke ruang untuk menutup di silinder.Dengan adanya Hinge pin pintu PSL (door) dapat dibuka untuk mengganti ram tanpa kebocoran cairan hidrolik.
Dari keempat lubang saluran tersebut di atas hanya dipergunakan dua buah, yaitu sebuah pada saluran buka dan sebuah lagi di saluran tutup dengan letak masing-masing dapat dipilih di sebelah kiri atau kanan. System penguncian ram/piston dari PSL Shaffer type SL dan LWS ada 2 macam yaitu Postlock System dan Manual Lock System. Sedang untuk PSL type LWP dan Sentinel, sistem pengunciannya Manual. Pada postlock sistem, ia akan mengunci secara mekanis otomatis saat tekanan hidrolik menutup diberikan dan piston telah mencapai gerak posisi terakhir. Dan selanjutnya tidak diperlukan tekanan hidrolik lagi untuk mempertahankan posisi piston terkunci.
Demikian piston sampai posisi akhir menutup ram Brass Locking Segment akan mengembang keluar pada saat sampai dialur pundak pengunci (locking shoulder) dan mengunci piston. Hal ini dikarenakan Brass Locking Segment didorong oleh Locking Cone karena adanya tekanan hidrolik. Per/pegas di locking cone tetap pada tempatnya bila tekanan cairan hidrolik dibuang.
”Postlock Adjustment Thread” berfungsi sebgai sarana untuk mengatur posisi piston terhadap ram shaft di dalam usaha untuk mendapatkan kerapatan setelah piston terkunci/atau agar dapat mengunci. Pekerjaan mengatur ini dilakukan oleh pabrik pembuat dan normal tidak memerlukan pengatur kembali kecuali apabila PSL pipe ram akan dirubah menjadi shear ram.
Apabila tekanan hidrolik untuk membuka diberikan maka locking akan bergerak menjauh dan Brass Locking Shear akan dapat bergerak untuk membuka ram. Salah satu kelebihan sistem pengunci ini, adalah tidak diperlukan saluran hidrolik khusus ataupun tombol/panel pengendali system.
Pada manual lock system, pengunci dilakukan dengan jalan memutar locking shaft ke kanan (searah jarum jam) sejauh dapat diputar dan sampai ram menutup rapat (atau piston sampai silinder head). Pengunci dilakukan pada kedua sisi silinder bersama.
Beberapa keuntungan system pengunci pada PSL ini adalah :
a.Hanya apabila diperlukan, ram dapat dikunci secara manual setelah ram ditutup dengan tekanan hidrolik.
b.Apabila tekanan untuk menutup ram tidak ada/rusak, ram dapat ditutup secara manual dan dikunci langsung. Tetapi untuk membuka ram tidak dapat dilakukan secara manual.
Prosedur menutupnya adalah sebagai berikut :
-Letakkan posisi hidrolik valve di accumulator pada posisi ”close” untuk mengalirkan hydraulic dari posisi silinder buka.
-Putar ke 2 locking shaft ke kanan semaksimal mungkin ia dapat diputar yaitu sampai ram tertutup rapat.
Prosedur membuka adalah sebagai berikut :
-Buka hidraulic line/saluran membuka untuk membuang tekanan agar tidak terjadi hydraulic lock.
-Putar locking shaft ke kiri sejauh ia dapat diputar dan selanjutnya apabila telah terputar maksimal, putar kembali ke arah kanan 1/8 putaran untuk menghindari macetnya locking shaft karena perubahan tempertur pada posisi tidak mengunci.
c.Locking shaft yang terletak di luar dapat berfungsi sebagai tanda posisi dari ram pada saat proses membuka/menutup.
d.Ulir dari pada locking shaft berada dibagian dalam silinder sehingga dapat terhindar dari kerusakan karena lumpur, air asin sehingga macet.
PSL Type Ram dari Shaffer memiliki beberapa kelebihan, diantaranya :
1.Mempunyai bentuk yang kompak dan mempunyai ukuran tinggi lebih kecil dan membutuhkan ruang untuk reparasi yang lebih sempit.
2.Badan (body) dari PSL mempunyai konstruksi yang memungkinkan kotoran terbuang sendiri (self draining body).
3.Ram dikonstruksi mengambang (Floating design) dan mampu menutup rapat secara pasti pada saluran permukaan. Kelebihan dari konstruksi ram mengambang yaitu pada posisi terbuka bagian atas dari seal pada ram tidak kontak dengan body sama sekali dan seal tidak mengalami penekanan (longgar).
No comments:
Post a Comment